Benarkah Kelapa Sawit Bisa Menjadi Sumber Penyakit
Campuran Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) menolak kalau minyak goreng yg datang dari kelapa sawit adalah sumber dari bermacam penyakit. Soal ini dipandang jadi sisi dari kampanye hitam pada produk turunan sawit.
Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga menuturkan, minyak sawit adalah produk yang bisa dikonsumsi, bahkan juga udah berjalan mulai sejak beberapa ribu tahun dikonsumsi oleh warga di Afrika Barat.
" Sawit itu udah mulai sejak 5. 000 tahun yang kemarin dikonsumsi di Afrika. Namun tidak ada penyakit. Lantas mengapa ini di-banned. Ini semua sebab business competition, " tutur ia dalam Seminar Sawit Indonesia.
Ia menuturkan, kampanye negatif pada produk turunan sawit yg berkaitan dengan gosip kesehatan diawali pad masa 1980-an. Sawit disebutkan berubah menjadi pemicu penyakit jantung koroner.
" Gosip kampanye negatif, minyak sawit di kaitkan pada permasalahan gizi serta kesehatan dengan alasan tropical oils termasuk juga minyak sawit bersifat padat pada temperatur area bisa menyumpal pembuluh darah, dapat menyebabkan pada penyakit jantung coroner, " ujarnya.
Walaupun sebenarnya faktanya, lanjut Sahat, kandungan nutrisi dalam sawit persis dengan nutrisi pada air susu ibu (ASI) . Menurut penelitan Maranggonni pada 2000, tunjukkan kalau minyak sawit mempunyai kandungan asam palmitat yg diperlukan oleh bayi dalam periode perkembangan.
" Berikut ini konsideran, mengapa minyak sawit banyak sekali diperlukan serta digunakan dalam industri susu.
Menteri Koordinator Sektor Perekonomian, Darmin Nasution dapat menyertakan negara di Asia Tenggara yg terhimpun dalam ASEAN untuk menampik kampanye hitam sawit dari Uni Eropa, bertema renewable energy directive (RED) II. Pemerintah ikut punya komitmen serta dapat memajukan penggunaan sawit untuk biofuel.
Ia menyatakan pemerintah terus akan menentang kampanye hitam pada sawit itu lewat konsultasi bilateral, ASEAN, WTO, serta komunitas yang lain yg pas.
Lihat juga : harga besi wiremesh
Sebenarnya dalam pertemuan ASEAN paling akhir bulan lantas (Januari) saran serta concern Malaysia serta Indonesia perihal kesulitan ini itu udah di terima serta dimasukkan di statementdari ASEAN, " ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2/2019) .
Ia menyatakan pemerintah Indonesia serta Malaysia sudah dengan cara sah masukkan masalah kampanye hitam pada sawit berubah menjadi permasalahan ASEAN. Dikarenakan kampanye hitam yg dikerjakan Eropa ikut dikerjakan beberapa negara lainnya.
" Sebab beberapa negara Eropa itu terkumpul dalam EU, kita ikut mau ada bukan sekedar beberapa negara saja, namun ASEAN ikut serta memperjuangkan kebutuhan kita.